Mungkin kita sering
mendengar tentang Paman Santa… tetapi tidak tahu bahkan
bertanya-tanya, siapa sebenarnya dia? Mengapa ketika
natal justru hampir semua orang ingin bertemu dia dan
banyak orang yang memerankan
sosok Santa Claus…? Agar kita
tidak penasaran dan bisa bercerita
ke orang lain tentang Santa, mari kita simak penjelasan
berikut ini:
Seorang
santa Claus memang pernah ada,
dia bukan berasal dari kutub
utara, tapi dia adalah seorang
bishop yang hidup di belahan
eropah pada abad ke IV, namanya
Nicholas. Dia disebut Saint
Nicholas of Myra [ sekarang bernama Turki ]. Nicholas adalah orang yang tidak hanya menjalani ritual agama, tapi dia melakukan
apa yang diperintahkan Kristus yaitu “mengasihi sesama”, dia sangat memperhatikan
anak anak orang miskin. Ada cerita tentang kebaikan hati Nicholas terhadap keluarga miskin yang terbelit hutang sehingga terpaksa akan menjual
salah seorang puterinya untuk menjadi budak. Ketika mendengar hal ini maka
pada suatu larut malam Nicholas datang kerumah keluarga ini lalu
menjatuhkan beberapa keping uang emas
dari atas cerobong asap.
Ajaibnya emas itu masuk
kedalam kaus kaki salah satu anak
perempuan keluarga itu. Kaus kaki itu memang
sedang di gantungkan dekat tungku perapian
karena sedang dikeringkan. Hal ini kemudian menjadi
kebiasaan anak anak pada malam
natal, menggantungkan kaus
kaki dekat perapian atau dekat pohon
natal agar santa bisa menaruh hadiah natal didalamnya.
Nicholas wafat pada
tanggal 6 Desember. Tapi sebenarnya penampilannya
tidak seperti yang sekarang ini menjadi
stereotype diseluruh dunia.
Wajah dan penampilan santa Claus saat ini dimulai
pada tahun 1930 ketika suatu perusahan
minuman coke ingin menjadikan santa tokoh dalam mempromosikan
produksi minuman coke tersebut, maka diciptakanlah penampilan seorang santa Claus seperti yang kita lihat sekarang ini. Karena memang
sejak saat itu wajah santa Claus yang seperti itu lah yang dikenal
dunia sampai saat ini, dan
model santa Claus yang begini
ini memang lebih pas untuk tokoh komersil.
Apakah
ada hubungannya antara Tuhan Yesus
dengan santa Claus?. Ya, sebenarnya ada.
karena santa Claus aslinya bernama Nicholas adalah orang
yang melakukan perintah utama Tuhan Yesus
yaitu “kasih”. Apakah kemudian tokoh santa menjadi
komersial ya jangan terlalu dipermasalahkan, yang penting intinya tetap bertahan
yaitu santaclaus atau sinterklas bahasa belandanya adalah tokoh yang paling di cari anak anak
pada musim natal, karena dia adalah
lambang kebaikan, keramahan dan kegembiraan.
Kalau kita mau merayakan
natal bersama santa claus, rayakan dengan spirit Saint Nicholas seorang
yang melakukan kebaikan karena dia mengasihi
dan taat pada perintah Tuhan
Yesus, bukan dengan santa Claus yang penampilannya di “create” oleh suatu perusahaan minuman coke sejak tahun 1930, santa claus atau sinterklas
model begini cuma jadi orang upahan yang menjadi penyalur hadiah natal yang di titipkan
orang lain.